Buah Pepino
Sudah
tahukah Anda tentang buah Pepino? Nampaknya buah ini masih belum begitu
familiar di kalangan masyarakat kita. Buah ini memiliki kulit yang
bercorak garis-garis membujur dan tampilannya mirip dengan terung. Di
AS, penggunaan buah Pepino sudah cukup populer karena banyak yang
menyadarinya bahwa buah ini sangat bermanfaat untuk kesehatan .
Sebenarnya, masuknya buah ini ke Indonesia sudah sejak zaman Belanda
dulu. Namun, entah mengapa namanya seolah tenggelam dengan buah-buahan
lainnya padahal Pepino sangat bermanfaat bagi tubuh.
Pepino yang dalam bahasa latinnya bernama Solanun muricatum ini berasal dari pegunungan Andes di AS dan kemudian banyak dibudidayakan di negara-negara Amerika Latin seperti Peru dan Kolombia.
Pepino sendiri memiliki banyak sekali nama seperti buah husada dewa di Indonesia, atau melumber, melon pear, tree melon, mellowfruit, dan masih banyak lagi.
Bentuk dan ukuran buahnya pun sangat bervariasi, ada yang berbentuk seperti tetesan air, bulat telur, oval, dan panjang menyerupai telur. Daging buahnya memiliki aroma yang khas, berair, dan bertekstur lembut.
Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam Pepino juga bemanfaat untuk anti-aging, menurunkan resiko penyakit jantung, dan juga kerusakan otak. Buah yang ternyata masih satu keluarga dengan tomat ini juga kaya akan betakaroten, terutama yang dikandung dalam Pepino ungu.
Betakaroten merupakan provitamin A, yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme. Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah kanker.
Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.
Kandungan seratnya yang tinggi membuat Pepino juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya sembelit, wasir, dan gangguan pencernaan. Sebagaimana diketahui, serat juga sangat dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Serat juga sangat berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat Pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula dalam darah.
Bahan-bahan:
Prinsipnya, untuk mendapatkan tubuh yang sehat tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal karena yang terutama ialah kemauan dan komitmen untuk sehat.
Pepino yang dalam bahasa latinnya bernama Solanun muricatum ini berasal dari pegunungan Andes di AS dan kemudian banyak dibudidayakan di negara-negara Amerika Latin seperti Peru dan Kolombia.
Pepino sendiri memiliki banyak sekali nama seperti buah husada dewa di Indonesia, atau melumber, melon pear, tree melon, mellowfruit, dan masih banyak lagi.
Bentuk dan ukuran buahnya pun sangat bervariasi, ada yang berbentuk seperti tetesan air, bulat telur, oval, dan panjang menyerupai telur. Daging buahnya memiliki aroma yang khas, berair, dan bertekstur lembut.
Manfaat Buah Pepino
Di AS, buah ini telah dijadikan sebagai salah satu super fruit karena banyaknya manfaat yang dikandungnya. Pepino sendiri mengandung vitamin C dalam kadar yang cukup tinggi makanya sangat cocok untuk mengobati sariawan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam Pepino juga bemanfaat untuk anti-aging, menurunkan resiko penyakit jantung, dan juga kerusakan otak. Buah yang ternyata masih satu keluarga dengan tomat ini juga kaya akan betakaroten, terutama yang dikandung dalam Pepino ungu.
Betakaroten merupakan provitamin A, yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme. Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah kanker.
Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.
Kandungan seratnya yang tinggi membuat Pepino juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya sembelit, wasir, dan gangguan pencernaan. Sebagaimana diketahui, serat juga sangat dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Serat juga sangat berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat Pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula dalam darah.
Jus Pepika (Pepino + Semangka)
Buah ini bisa dibuat menjadi jus agar lebih mantap rasanya. Jus Pepino bisa dicampurkan dengan semangka merah yang manis. Kombinasi yang kaya akan serat dan kalium ini sangat baik untuk menurunkan tekanan darah dan resiko penyakit jantung. Dan berikut merupakan cara untuk membuatnya.Bahan-bahan:
- 500 g Pepino ungu.
- 300 g Semangka merah.
- 1/2 sdm air Jeruk nipis.
- Es batu secukupnya.
- Cucilah Pepino dan potong kecil-kecil. Kemudian, kupas Semangka dan potong kasar.
- Masukkan potongan Pepino dan Semangka ke dalam juicer. Proses hingga halus dan tercampur. Tambahkan air Jeruk nipis.
- Sajikan segera dengan es batu.
Prinsipnya, untuk mendapatkan tubuh yang sehat tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal karena yang terutama ialah kemauan dan komitmen untuk sehat.
Informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/aneka-manfaat-dari-buah-pepino.html#ixzz2NmC0qh00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar