MENGATASI RASA MUAL SAAT HAMIL

 

 Morning Sickness biasanya dimulai sekitar minggu keempat masa kehamilan  Rasa mual umumnya akan berhenti dengan sendirinya pada minggu keenam belas.
Morning sickness terjadi antara lain karena perubahan hormon pada masa awal kehamilan.
Perubahan hormon terjadi untuk menyiapkan tubuh calon ibu dalam mendukung perkembangan janin.
Meskipun hanya berlangsung selama delapan sampai dua belas minggu, morning sickness bisa membuat hari-hari seorang wanita hamil menjadi berat dan tidak menyenangkan.
Ada berbagai obat yang bisa meredakan morning sickness. Namun, alih-alih menggunakan obat kimia, jahe merupakan herbal alami yang bisa dipilih untuk meringankan rasa mual saat kehamilan.
Jahe dikenal mampu mengurangi mual dan muntah yang berhubungan dengan morning sickness.
Jahe bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk tergantung dari preferensi ibu hamil dan anjuran dokter.
Beberapa bentuk jahe yang bisa dikonsumsi meliputi:

1. Minuman Jahe

Anda dapat menambahkan jahe segar kedalam air panas untuk membuat minuman jahe.
Minuman jahe akan membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa mual.

2. Bubuk Jahe
Bubuk jahe biasanya direkomendasikan untuk wanita yang mengalami mual dan muntah yang parah.
Makan ½ sendok bubuk jahe diikuti dengan segelas air. Bubuk jahe bekerja lebih cepat untuk menenangkan rasa mual dibanding minuman jahe.

3. Tablet Jahe
Tablet jahe bisa dibeli di apotek atau toko obat. Tablet jahe adalah pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki kesulitan mengonsumsi jahe dalam bentuk bubuk.
Jahe telah digunakan sejak dahulu untuk mengurangi rasa mual yang berhubungan dengan kehamilan.
Saat memutuskan menggunakan jahe, pastikan untuk melakukannya dalam jumlah moderat.
Agar lebih afdol, konsultasikan hal ini dengan dokter untuk memastikan dosis dan keamanan jahe bagi ibu dan janin.[]

sumber: http://bumbata.co/8549/tips-morning-sickness-jahe-untuk-meredakan-mual-saat-hamil/