Jumat, 01 November 2013

AGAR PANKREAS TETAP SEHAT



UNTUK terbebas dari kanker pankreas kini Anda tak perlu mengonsumsi obat atau suplemen. Sebab makanan dan pola makan berikut bisa secara otomatis memangkas risiko kanker pankreas.

Beberapa makanan dan buah yang sering kita temui memiliki manfaat untuk melawan sel kanker di organ pankreas tumbuh. Karenanya, sangat mungkin membantu bagi seseorang yang ingin terhindari dari risiko itu bila disiplin mengonsumsi makanan tertentu itu.

Untuk mengetahui apa sajakah makanan dan buah itu, berikut ulasan yang bisa Anda jadikan referensi, sebagaimana dilansir Healwithfood.

Hindari makanan yang mengandung nitrat
Nitrat yang kerap kita jumpai dalam warna merah tua pada produk daging sangat tak baik untuk tubuh. Hal itu karena nitrat bisa dikonversi tubuh menjadi nitrit, yang pada akhirnya membentuk nitrosamin ( kondisi yang menginduksi kanker pankreas). Namun demikian tak usah cemas, sebab Anda bisa menghambat nitrosamin oleh antioksidan tertentu, seperti vitamin C dan vitamin E. Untuk mendapatkan vitamin itu, Anda hanya perlu mengonsumsi aneka buah dan sayuran hijau.

Hindari makanan yang mungkin terkontaminasi dengan aflatoksin
Pilihlah aneka makanan dan sayuran yang segar. Sebab zat karsinogenik bisa terjadi dalam makanan ketika jamur tertentu tumbuh pada makanan, entah saat menyimpan makanan atau saat mengolah masakan. Racun ini aflatoksin termasuk zat beracun yang telah terbukti menyebabkan kanker hati dan yang telah dinilaimenimbulkan peningkatan risiko kanker pankreas. Kacang merupakan asupan yang rentan terhadap kontaminasi aflatoksin, tetapi juga anak makanan yang dibekukan. Para peneliti sendiri menyarankan bahwa agar setiap bahan makanan disimpan harus mengikuti masa waktu bertahannya, atau membuang makanan yang sudah terlihat mencurigakan atau aneh.

Pastikan kandungan vitamin D dalam tubuh cukup
Vitamin D dikenal karena perannya dalam menjaga tulang dengan mempromosikan penyerapan kalsium dalam tubuh, tetapi dalam beberapa tahun terakhir vitamin D juga telah digembar-gemborkan memiliki efek pelindung terhadap kanker pankreas. Menurut dua survei jangka panjang skala besar, asupan harian 300 IU ( international units ) sampai 449 IU perhari bisa mengurangi risiko kanker pankreas sebesar 43 persen. Efek perlindungan vitamin D melawan kanker pankreas didasarkan pada kemampuan vitamin untuk memblokir proliferasi sel kanker. Kemudian, untuk mendapatkan sumber terbaik vitamin D, perhatian bisa Anda arahkan pada kuning telur, ikan, dan susu. Di samping itu, tubuh juga bisa membuat vitamin D yaitu dengan memaparkan diri kepada sinar matahari.

Mengurangi asupan lemak, khususnya lemak hewani
Sebuah asupan makanan yang tinggi lemak hewani telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas. Satu studi menemukan bahwa peserta penelitian dengan asupan tertinggi lemak hewani memiliki 43 persen peningkatan risiko kanker pankreas dibandingkan dengan kelompok asupan terendah. Salah satu zat yang memainkan peran utama dalam konteks ini adalah asam arakidonat, jenis lemak asam omega - 6  yang berlimpah dalam daging merah, jeroan, dan kuning telur. Asam lemak omega-6 muncul untuk merangsang pertumbuhan sel kanker dan untuk memfasilitasi penyebaran kanker pankreas dalam tubuh. Karenanya, hindarilah mengonsumsi asupan makanan yang mengandung lemak hewani.

Pastikan asupan vitamin C dan E Anda cukup
Vitamin C dan vitamin E penangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang bisa mengurangi risiko kanker pankreas. Selain itu, vitamin C dan vitamin E dapat menghambat pembentukan nitrosamine, zat yang sudah ditemukan menginduksi kanker pankreas pada manusia.

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B
Vitamin B adalah beberapa vitamin kompleks yang sering bekerja sama dan menekan risiko seseorang mengalami kanker pankreas. Penelitian menunjukkan bahwa asupan cukup vitamin B, khususnya vitamin B6 ( pyridoxine ), vitamin B12 ( riboflavin ) dan vitamin B9 ( asam folat ), bisa mengurangi risiko kanker pankreas untuk orang-orang yang berada pada berat badan normal normal. Namun, bukti ini menunjukkan bahwa vitamin B mungkin tak melindungi terhadap kanker pankreas ketika diperoleh melalui suplemen vitamin. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan banyak makanan yang kaya vitamin ini pola makan harian Anda.

Dapatkan vitamin A dan kandungan karotenoid yang cukup
Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin A dan karoten bisa memangkas risiko kanker pankreas. Untuk mendapat manfaat ini, Anda hanya perlu mengonsumsi buah jeruk, kuning telur, sayuran bewarna hijau, wortel, ubi jalar, melon. (ind)


SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar