KHASIAT JAHE
Siapa yang tidak mengenal jahe?!
Salah satu bumbu dapur yang sangat familiar di Indonesia. Jahe yang
sering hadir dalam berbagai masakan, ternyata memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan lho!! Masih belum percaya? Atau makin penasaran akan khasiat jahe?
Simak tulisan berikut ini yuk !!
Nama Ilmiah : Zingiber officinale Rosc.
Nama Daerah : Jae (Jawa); jahe (Sunda); jae, jahya (Bali); sipodeh
(Minang); melito (Gorontalo); jhai (Madura); lia (Flores); goroka (Ternate);
dan late(Timor)
Ciri- ciri Umum Jahe :
Merupakan tanaman herba semusim ,
tegak dan tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, dan
berwarna hijau. Daun tunggal, berbentuk lanset, tepi rata, ujung runcing,
pangkal tumpul, dan berwarna hijua tua. Bunga majemuk, berbentuk bulir, sempit,
ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota berbentuk corong
dengan panjang 2-2,5 cm, dan berwarna ungu. Buah kotak, berbentuk bulat
panjang, dan berwarna cokelat. Biji berbentuk bulat dan berwarna hitam.
Kandungan Kimia Jahe :
Jahe mengandung minyak atsiri
sekitar 1-3 persen. Komponen utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan bau
harum adalah zingiberen dan zingiberol. Kandungan oleoresin jahe menyebabkan
rasa pahit. Oleoresin jahe banyak mengandung komponen pembentuk rasa pedas yang
tidak menguap. Komponen dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan
zingiberen, shagaol, minyak atsiri dan resin. Pemberi rasa pedas dalam jahe
yang utama adalah zingerol.
Khasiat Jahe :
Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai
obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang
kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.
Jahe yang digunakan sebagai bumbu
masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan
memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput
lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe.
Minyak jahe berisi gingerol yang
berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah,
misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. Juga rasanya
yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan
gas usus serta membantu fungsi jantung. Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe
dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang
seperti artritis. Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh
melalui keringat.
Penelitian modern telah membuktikan
secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain :
- Menurunkan tekanan darah ( Hipertensi ). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
- Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
- Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
- Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
- Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
- Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Jahe sebagai Obat Praktis
- Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
- Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
- Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian diminum airnya.
- Mengobati rematik. Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
- Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
- Mengobati gatal karena sengatan serangga. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok.
- Mengobati luka bekas gigitan ular beracun. Caranya dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).
SUMBER : http://jualherbalkolesterol.wordpress.com/2011/05/03/khasiat-jahe/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar